Fara berpikiran kalau Rafa pasti sudah mematai - matai dirinya. Fara terus menerus menatap pria dihadapannya itu dengan tatapan tajamnya, dia begitu tidak menyukai bagaimana cara Rafa terus menatapnya secara intens. Fara benar - benar merasa sangat risih.
Melihat Fara yang merasa sangat kesal, Rafa terlihat begitu puas, dia sangat menikmati penampilan polos dari wanita yang ada dihadapannya itu. Fara benar - benar terlihat begitu polos dan natural tanpa menggunakan riasan make up.
Rafa mendorong tubuh Fara agar dirinya bisa masuk kedalam kamar hotel wanita itu, "Siapa yang mengizinkan buat lo masuk!" Ucap Fara dengan nada meninggi. Namun Rafa tidak memperdulikan ucapan yang Fara.
Fara berjalan mendekati pria yang sangat menyebalkan dan selalu saja mengusik kehidupannya itu, "Mau apa s
