40 - Tidak Pernah Puas 21+

1104 Kata

Sementara Fara masih diam saja dan tidak merespon ciuman dari Rafa. Dia masih merasa sangat kaget dengan perkataan Rafa barusan. 'Apa benar dengan apa yang baru saja dikatakan oleh Rafa?' Pikirnya beberapa saat. Tangan nakal Rafa mulai meremas dua gundukan Fara, sontak membuat Fara kembali tersadar dari lamunannya. Dengan gerakan cepat Fara menendang junior milik pria yang sudah menjadi kekasihnya itu. "AAAAWWWWW....." Teriak Rafa yang meringis kesakitan. Ini udah kesekian kalinya Rafa mendapatkan perlakuan seperti ini. Dia malah semakin kesal melihat Fara yang kini terus saja mentertawakan dirinya. "Kamu!" Rafa menunjuk Fara dengan jari telunjuknya. "Kenapa? Emangnya enak." Balas Fara sambil kembali mentertawakan Rafa. Kini wajah Rafa sudah merah padam, dia masih menahan rasa sakitny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN