Reno tak tahu lagi kemana kakinya harus melangkah. Sudah dua hari Yasmin di rumah sakit dan belum ada kemajuan sama sekali. Yang ada, kondisinya semakin menurun. Dan lagi, Reno tak tahu harus meminjam uang kepada siapa lagi. Hingga detik berlalu, langkah kakinya terhenti di depan bangunan tempat-tempat memanjatkan doa. Matanya memerah melihat ukiran indah yang menempel di dinding. Sudah lama Reno tidak masuk ke sana. Namun dengan langkah lunglai, Reno masuk ke dalamnya dan memanjatkan doa. Memohon dengan sangat agar wanita yang dia sayangi akan baik-baik saja dengan bayinya. Mungkin, tangisan pilu Reno begitu menyayat hati hingga orang duduk tidak jauh di belakangnya sampai ikut tersayat hatinya. Orang di belakang Reno menatap punggung Reno yang bergetar menahan isakan yang gagal total ka