Chapter 38

2327 Kata

Tak ada yang bisa Yasmin lakukan selain tersenyum di tengah kekalutan yang dia dan Reno rasakan. Reno membawanya ke sebuah rumah yang jauh dari keramaian dan Yasmin suka itu. Dia jadi rindu dengan ayahnya. “Langsung tidur.” Kata Reno memperingati. Dia sendiri sibuk  membawa tas ke dalam kamar. Selama Reno menata tas dan mengeluarkan baju Yasmin, Yasmin memanfaatkan waktu untuk melihat-lihat rumah minimalis yang dimasukinya sekarang. “Kakak nggak pernah bilang kalau sudah punya rumah.” “Buat buktiin ke ayah kamu, Yas. Biar nggak dihina orang miskin mulu.” Yasmin mengembuskan napas pelan saat Reno malah menyindir ayahnya. Iya, Reno memang korban tragis. Dulu, dia selalu dihina habis-habisan oleh Pak Hermawan. Sekarang, dia pasti akan diam saja saat tahu Reno sudah punya rumah. Atau d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN