Dimas mematung melihat seseorang yang sedang memakan cheese cake-nya dengan lahap. Matanya tiba-tiba memanas. Pendengarannya menuli. Semua hal seolah menghilang hanya menyisakan dia dan orang itu. "Pakai maskermu mereka akan melewati kita! Jangan menangis bocah bodoh umur berapa kau sebenarnya?" Dimas tidak menjawab. Dia menghapus air matanya, segera memakai masker dan kaca mata hitam. Sementara laki-laki itu dengan santai memakan cheese cake milik Dimas lagi. "Ayo kita selesaikan semuanya!" laki-laki itu berdiri dan mengajak Dimas keluar. Setelah terlebih dahulu memastikan kedua orang tadi pergi. Tanpa banyak bertanya Dimas mengikutinya. "Lo bawa mobil?" Dimas mengangguk. "Jangan banyak bicara dan jangan banyak membantah. Lo cukup ikuti apa yang gue arahkan. Mengerti?" Lagi-