Pemandangan dunia luar dari lantai paling tinggi kampusnya sama sekali tidak bisa membuat Raga terpesona. Sedari tadi pikirannya hanya di sibukkan dengan kasus percintaan kakaknya. Raga yakin, jika Raya melunturkan sedikit kekerasan kepalanya, Raga yakin, Raya dan Bima pasti akan tetap bersama hingga sekarang. Dan jika kemarin Bima tidak datang begitu saja ke Jogja, Raga mungkin tidak akan merasa bersalah seperti ini, karna membuat kakaknya harus bertemu dengan Bima. Ia yakin, Raya masih marah kepadanya, hal itu di buktikan dengan puluan chat Raga yang tidak pernah di balas Raya. Dan sialnya, Raga melupakan fakta bahwa Raya yang pendendam, sehingga tidak mudah untuk gadis itu melupakan kesalahannya. Mengumpat, Raga kembali mengingat pembicaraanya dengan Bima. Flasback "Lo mau kemana