Papa Terhebat

1642 Kata

Pagi-pagi sekali ketika mereka sedang berangkat menuju yayasan. Faraz sendiri yang mengantar istri dan juga anak-anaknya ke sana. Semenjak aktif mengajar, mereka jarang ke rumah orang tua karena Fariz yang lebih betah di yayasan. Maka tidak jarang nenek maupun kakek anak itu datang berkunjung ke sana melepas rindu. Kata Fariz dia betah di sana karena punya banyak teman. Diperjalanan Fariz terus berceloteh menceritakan kegiatan mereka yang masih sangat aktif di yayasan. Begitu pula dengan adiknya yang hampir tidak pernah menangis selama berada di sana karena tidak betah. Namun si kecil malah lebih aktif bermain lagi dengan banyaknya anak-anak di sana. Ada pula yang seusia Davira yang ada di panti asuhannya. Jadi mudah bagi orang-orang di sana mengawasi Davira yang ikut bermain. “Pa, n

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN