"Aduduh siapa sih ini kok ganteng banget dateng pagi-pagi tumben," sambut ibunya Nila saat Faraz dan keluarganya berkunjung ke rumah orang tuanya Nila. Sudah lama sekali mereka tidak ke sana, karena kesibukan kerja dan juga Nila yang sibuk kuliah menjadikan mereka sangat jarang bisa bertemu. Hari minggu pun mereka habiskan hanya untuk Fariz. Fariz berlari dan bersalaman kepada neneknya. "Ini Ayiz, nek. Nenek apa kabar?" kata Fariz yang kemudian digendong oleh ibunya Nila dan anak itu mencium pipi neneknya. Sedangkan Faraz seperti biasa, menurunkan barang-barang yang dia bawa untuk diberikan kepada mertuanya. Dia memang sangat sering membawakan makanan dan juga buah-buahan untuk mertuanya setiap kali berkunjung. "Ibu sama yang lainnya apa kabar?" tanya Faraz ketika dia bersalaman pada me