Masuk Angin

1972 Kata

Usai menjalankan perintah kedua orang tuanya membuatkan bengkel untuk orang tua Nila. Faraz menyusul mereka semua ke Bali karena sudah berjanji begitu pekerjaannya selesai, Faraz akan langsung menemui mereka. Di dalam perjalanan menuju vila, kepalanya mulai pusing, perutnya mual sedari tadi ketika dia turun dari pesawat, "Pak masih lama?" tanya Faraz yang sudah lemas di dalam taksi. "Deket Pak, kurang satu kilometer," jawab sopir yang mengantar dia ke vila. Tiba di sana, Faraz keluar dari mobil dan disambut oleh anaknya yang saat itu langsung menyambarnya. Barang-barangnya diturunkan kemudian dia meminta agar istrinya membawa koper itu ke dalam. "Mas sakit?" tanya Nila waktu dia masuk ke dalam vila. "Dikit, nggak enak badan dari tadi," Nila menempelkan telapak tangan kanannya pada dah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN