"Maafkan aku tapi janji ya kamu jangan marah. Tadi Della pingsan jadi aku terpaksa mengantarnya ke rumahnya. Mungkin bau parfumnya menempel di pakaianku" jelas Calvin dengan jujur. "Apa tidak ada orang lainnya bisa mengantarnya mas? " tanya Tari lagi. Tidak mungkin hanya ada suaminya dan sekretarisnya saja yang ada disana. "Aku reflek mengantarnya karena kasihan. Sungguh tidak ada maksud lain. Setelah mengantarnya aku langsung pulang kerumah" jawab Calvin. "Yasudah kalau begitu mas" mood Tari mendadak buruk karena sepertinya Calvin terlalu peduli dengan sekretarisnya itu. "Maafkan aku ya. Apa kamu marah? " Calvin merasa bersalah pada Tari. Kalau begini mungkin dia bisa minta pegawainya yang lain untuk mengantarkan Della. "Tidak apa-apa mas, aku tidur duluan ya" Tari langsung tidu