Api terus merambat dan membakar semua isi rumah. Keenan terus berusaha menggerakkan kaki dan tangannya. Dia berusaha bangkit tapi tetap saja tidak bisa. Apakah ini sudah menjadi takdir hidupnya untuk mati? paling tidak dia ingin memeluk dan mengatakan ucapan perpisahan terlebih dahulu. BRAKKK Pintu dibuka paksa oleh seseorang. Keenan tidak bisa melihat dengan begitu jelas siapa yang sudah menyelamatkan dia dan Salma karena kepulan asap yang begitu tebal hingga mengganggu pandangannya. "Keenan bertahanlah!! " orang itu mengangkat tubuh Keenan dan satu orang lagi sudah keluar menyelamatkan Salma. *** Keenan membuka matanya dengan perlahan. Dia melihat ada Rasyid yang duduk di sampingnya. "Keenan syukurlah kamu sudah sadar juga" ucap Rasyid bersyukur. Keenan sudah 2 hari pingsan tak