Taxi yang membawa Devi memasuki pelataran sebuah rumah sakit jiwa. Devi turun dari dalamnya setelah membayar ongkos taxi sesuai dengan argo yang tertera. Bergegas perempuan itu masuk ke dalam, dan mendapat beberapa sapaan ramah dari perawat juga petugas rumah sakit yang sudah kenal dengan nya. Tak heran jika sudah banyak yang mengenal Devi. Karena bagaimanapun tempat ini merupakaan salah satu tempat yang sering Devi kunjungi.
Sebelum menemui mamanya, Devi terlebih dahulu menuju ruang dokter. Niat nya adalah menemui dokter yang merawat Jihan selama ini. Devi ingin tahu bagaimana perkembangan kejiwaan mamanya.
Lima tahun bukanlah waktu yang singkat bagi Jihan untuk di rawat di tempat ini. Akan tetapi sampai detik ini, Jihan belum menunjukkan tanda-tanda kesembuhan. Depresi yang di derita c
