Pagi hari nya Devi terbangun dengan Devon yang masih tidur dengan posisi miring menghadapnya. Wanita itu tersenyum. Merasa menang karena telah berhasil membangunkan sisi liar dari seorang Devon Jurg. Siapa bilang jika seorang Gay selamanya akan tetap jijik pada wanita. Buktinya, Devon bisa b*******h dengan godaan dan pesonanya. Tak ingin membangunkan Devon, Devi memilih untuk turun dari atas ranjang dengan berhati-hati. Ia tak ingin mengganggu tidur Devon yang terlihat sangat nyenyak. Jam sudah menunjukkan pukul tujuh pagi, dan Devi tak mau repot - repot memikirkan urusan pekerjaan. Biarlah hari ini ia terlambat datang karena tubuhnya terasa remuk redam. Atau justru jika Devon mengijinkan, hari ini ia akan mengambil cuti saja dan beristirahat di dalam apartmen adalah solusi yang ingin Devi