Bab 19. Wanita yang Bisa Dibuang Kapan Saja

1005 Kata

"Kenapa Akasha tidur di sini?" tanya Abimanyu ketika dia melihat Eleena yang berbaring di tempat tidur bersama dengan Akasha. "Akasha tidur di sini malam ini, apa-apa, kan?" Eleena menatap Abimanyu, meminta persetujuan. "Dia punya kamarnya sendiri, Eleena," ujar Abimanyu. "Apa salahnya? Toh enggak setiap hari." Eleena terus membalas, tidak tahu apa yang Abimanyu permasalahkan. Menghela nafas, Abimanyu ikut berbaring dengan posisi Akasha di tengah-tengah mereka. Akasha mencondongkan tubuhnya ke arah Eleena, memeluk wanita itu seperti gurita. "Jangan terlalu memanjakan Akasha," ujar Abimanyu dengan suara pelan agar tidak membangunkan anak itu. "Tidak ada yang salah dengan memanjakan anak sendiri. Akasha, kan, anak Mas Abi, yang berarti anak saya juga, kalau yang saya manjakan itu anak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN