Vania masuk ke dalam mobil yang terparkir di seberang club. Dia duduk di sebelah kemudi dan menyerahkan ponselnya kepada Jully. "Ini, aku sudah merekam semua yang dibicarakan oleh si b******k itu. " Jully menerima rekaman itu lalu memutarnya. Dia terlihat sangat puas sekali dengan pekerjaan Vania. "Bagus Vania, karena pekerjaanmu sangat bagus. Aku akan mengirimkan bonus untukmu nanti. " "Oke, aku akan menunggunya, " Vania mengelap bibirnya dengan menggunakan tisu basah untuk menghapus jejak ciuman David. Mengingat ciuman itu dia kembali bergidik jijik apalagi saat David menyusupkan lidahnya ke dalam mulutnya. Harusnya dia makan jengkol atau pete dulu biar muntah-muntah tuh di David. "Anter aku balik sekarang sebelum Daddy menyadari kalau aku tidak ada dirumah, " pinta Vania saat me

