"Sedang apa kamu disini Vania? " suara bariton itu terdengar familiar di telinga Vania. Vania perlahan menoleh ke belakang dan melihat Daddy Arthur sudah berdiri tepat di belakangnya. "Daddy? " seluruh tubuhnya bergetar ketakutan. Kenapa Daddy Arthur memiliki persenjataan sebanyak ini? bukankah warga sipil selain militer tidak diperbolehkan untuk menyimpan senjata dalam jumlah yang sangat banyak? Daddy Arthur terus berjalan mendekati Vania. Vania reflek mundur beberapa langkah untuk menjauhinya. "Vania, kenapa kamu hanya diam? kenapa kamu bisa berasa disini? " tanya Daddy Arthur terus melemparkan pertanyaan yang sama pada Vania. "A... aku... " punggung Vania menyentuh pinggiran meja kayu yang ada di belakangnya. Kini jarak antara dirinya dan Daddy Arthur hanya beberapa sentimeter s

