Vania perlahan membuka kedua matanya. Dia melihat ada Sammy yang tengah duduk di sampingnya.
"Vania, syukurlah akhirnya kamu sadar juga. Aku sangat khawatir karena kamu mengalami luka tembak di bagian d**a kananmu. Syukurlah dokter masih bisa menyelamatkanmu, " ucap Sammy dengan nada cemas.
Siapa yang sudah membawaku kemari? lalu kenapa kamu bisa berada disini Sammy? " tanya Vania bingung. d**a kanannya terasa sedikit nyeri, dia berusaha untuk mengingat siapa orang yang sudah menyelamatkannya saat dia terjatuh ke dalam danau setelah ditembak oleh David.
"Pihak rumah sakit menelponku dan memberitahuku bahwa kamu berada disini. Mereka menemukan kartu perpustakaan yang terselip di rok sekolahmu. Apa kamu hapal nomor ponsel kedua orang tuamu? aku akan menelpon mereka sekarang, " tanya Sa
