Daddy, Tolong Berhenti

1443 Kata

"Kenapa wajahmu begitu? Uncle Arthur sepertinya sangat menyayangimu. Dia menaikkan selimut ke tubuhmu dan mencium keningmu. Kamu beruntung memiliki Daddy seperti dia. Selama ini Uncle dan Aunty sangat menginginkan seorang anak, namun Tuhan berkehendak lain. Sejak kehadiranmu, baru kali ini aku melihat Uncle tersenyum apalagi saat menerima kado darimu di Hari Natal, " ucap kak Marko. Diam-diam Vania menghela nafas lega karena dia pikir kak Marko memergoki dirinya sedang bercinta dengan Daddy Arthur malam itu. Syukurlah jika kak Marko tidak melihatnya. Kak Matteo menghampiri mereka dan ikut duduk di tengah-tengah mereka sambil mengambil botol tumbler yang ada di tangan kak Marko. "Kalian asyik ngobrolin apa sih?" setelah menanyakan itu dia meminum air minum dari tumbler tersebut beberapa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN