83. Mau Mandi

1190 Kata

"Alhamdulillah ya Len, kandungan kamu sehat." Helma mengusap puncak kepala putrinya. "Iya Ma, alhamdulillah." Helen senang, ini pertama kalinya dia memeriksakan kandungannya. Kedua wanita itu masuk ke mobil yang dibawa oleh sopir keluarga Darmanto untuk mengantar Helen dan Helma ke rumah sakit. "Kita langsung pulang kan, Ma?" "Enggak dong sayang, kita ke butik l-a-n-g-g-a-n-a-n Mama dulu. Malam ini kan pertemuan kamu sama laki-laki yang melamar kamu itu. Kita beli baju buat acara nanti malam." Helma masih setia mengusap rambut Helen. Helen memeluk mamanya, dia tak kuasa menahan kesedihan. Berulang kali Helen meminta maaf atas apa yang sudah dia alami sekarang. "Aku yakin laki-laki pilihan Mama sama Papa itu laki-laki yang baik." Helen menerima perjodohan ini. Helma tersenyum, sebena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN