Virgo sudah berkeringat dingin sekarang. Dia menyalakan mobil dan meninggalkan sekolah tempat mereka menggelar acara. Acara memang diadakan malam hari, karena mereka tidak ingin mengganggu kegiatan belajar mengajar saat pagi sampai siang.
"Beb, aku minta maaf." Virgo mencoba berpikir jernih.
"Aku sama Amanda tidak pernah punya status apa-apa." Virgo masih mencoba menjelaskan.
"Kamu lagi menyetir, fokus saja ke jalan raya. Aku masih ingin hidup dan jadi ibu dari anak kamu." dengus Bebby, dia sama sekali tidak menatap Virgo.
Sekilas ada seulas senyum di bibir Virgo mendengar penuturan Bebby yang ingin mengandung benihnya.
"Kita akan berusaha keras agar cepat menjadi orang tua." Virgo mengangkat tangannya, dia mengusap-usap kepala Bebby.
"Panas, kamu malah pegang-pegang. Aku bilang kan
