Sebelum Badai Datang Kesialan itu kembali datang. Sudah sekitar dia jam waktu berlalu, tapi lift itu tetap saja tidak bergerak. Reyhan sedah penat memencet semua tombol itu dengan gusar. Bagaimana bisa mereka berdua terjebak dalam lift seperti itu. Dinni dan Reyhan mulai bertanya-tanya dosa apa yang sudah mereka perbuat hingga selalu saja mendapatkan berbagai kesialan yang mengejutkan. “Aaah ... bagaimana ini,” desis Dinni. Reyhan menatap gusar dan mencoba membuka pintu lift itu. Dia mendorongnya sekuat tenaga hingga wajahnya terasa panas, tetapi tentu saja semua itu tidak akan menghasilkan apa-apa. Reyhan semakin merasa kesal. Dia meniup wajahnya, lalu melayangkan sebuah tendangan ke pintu itu. “AAA...!!!” Reyhan langsung berteriak kesakitan seraya mengangkat sebelah kakinya. Dinni t