My Ice Boss – 87

1645 Kata

Hari ini akan menjadi hari yang bersejarah bagi sosok Amanda. Dia bahkan tidak pernah berpikir bahwa hari seperti ini bisa datang untuk orang seperti dirinya. Sepanjang perjalanan di dalam bus, Amanda tidak henti mengulum senyum. Dia membuka sedikit kaca jendela, kemudian memandang hamparan langit di pagi hari yang terlihat jernih. Amanda pun menghirup napas dalam-dalam. Udara pagi masih terasa segar karena belum begitu terpapar oleh polusi. “Pagi ini terasa indah sekali,” desisnya pelan. Setelah turun di halte bus, Amanda langsung mengecek map di handphone-nya untuk melihat di mana lokasi kantor Ali. Amanda memanjangkan lehernya ke sekitar tempat itu seraya melangkah pelan di tepi trotoar. Mendadak dia merasa bingung saat map di aplikasinya tidak bekerja. Amanda menatap layar handphon

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN