Reyhan tidak bisa berhenti tersenyum saat duduk di meja makan bersama Dinni, Amanda dan juga ibunya. Sang ibu dan Amanda kini tampak sibuk menyiapkan makan malam. Sementara Dinni hanya duduk di depan Reyhan dan sesekali juga mengulum senyum bahagia. Tanpa sengaja tatapan mereka berdua pun bertemu. Reyhan dan Dinni sama-sama tertawa pelan dan kemudian kembali memasang wajah datar saat sang ibu datang menyuguhkan hasil masakannya. Dalam sekejap meja makan itu pun sudah dipenuhi oleh aneka masakan ibu Dinni yang terlihat sangat lezat. Reyhan memerhatikan semua menu itu dengan mata berbinar dan air liur yang nyaris menetes. Dia pun duduk dengan baik dan tenang seperti layaknya anak kecil yang menunggu diberikan permen. Pemandangan itu sejenak membuat ibu Dinni tersneyum, tapi kemudian sang ib