Peter menatap sisi bawah tubuhnya kemudian menyibakkan jubahnya ke samping. Derios muncul dari balik jubah tersebut lalu berdiri di sampingnya. “Maaf, aku tidak sengaja menumpahkan air.” Seru Derios pada Peter sambil memeriksa botol yang dia bawa kini sudah kosong tanpa air sama sekali. “Tidak masalah, hanya saja istrimu itu berpikir kalau aku terkencing di celana. Bagaimana menurutmu? Apakah ucapan Sandira masuk akal?” Peter meminta pendapat Derios. “Sepertinya memang seperti itu. Lagi-lagi terlibat dalam penelitian. Sudah berapa laboratorium yang kita temukan akhir-akhir ini? Kemarin ras monster, sekarang mahluk air. Mungkin pelakunya bukan vampir?” Tebak Derios. “Sandira berhasil memusnahkan semuanya, apakah wanita itu terlahir untuk melakukan semua ini? Bukannya dia terlahir untu

