Sandira menggeser pintu ke samping, dia melihat banyak sekali aliansi para vampir di dalam ruangan tersebut. Sepertinya mereka menggunakan tempat tersembunyi itu untuk berkumpul bersama. Ada beberapa vampir mengenakan baju pelayan, mereka membawa nampan-nampan berisi botol dan gelas. Aroma darah menyeruak menusuk hidung Sandira. Rupanya botol-botol yang dibawa para pelayan merupakan darah segar dari manusia yang dikorbankan. “Apa ini? Mereka sedang berpesta?” Sandira bertanya-tanya dalam hatinya. Tebakan Sandira benar, kedatangannya di dalam ruangan besar itu tidak mengundang perhatian dari penghuni yang sudah lebih dulu masuk ke dalam sana. Apalagi dirinya dan Peter juga merupakan vampir, sama seperti mereka. “Sebaiknya kita segera keluar dari dalam sini.” Peter menahan pergelangan tan

