Anehnya para manusia itu menyerbu rumah Derios. Beruntung pagar rumah itu kukuh dengan mantra, tidak semudah itu bisa masuk ke dalam. Mereka bergerombol berdesakan di luar pagar. Derios menyusul Peter naik ke lantai atas, Derios melihat pria itu membawa pedang yang sudah menyala dan siap menebas para mahluk di sana.
“Apa kalian ingin menghabisi mereka?” Tanya Sandira, rupanya wanita itu ikut menyusul dua orang tersebut ke lantai atas.
“Kenapa? Kamu mau aku membiarkan mereka tetap hidup dan membuat semua manusia berubah menjadi seperti mereka?” Tanya Peter seraya melempar tatapan kesal.
“Kalian tahu kenapa mereka ke sini?” Tanya Sandira seraya berdiri di antara Peter dan Derios. Wanita itu tanpa rasa canggung memegangi kedua bahu mereka berdua. Peter menggembungkan pipinya, sudah biasa
