“Aku tidak mengerti, kalian ternyata akrab seperti ini. Lebih baik kita lupakan saja dendam di masa lalu.” Seru Derios pada Zero. “Aku bersedia melupakannya, tapi berikan Dira padaku.” Sandira agak terkejut karena Zero kembali membahas tentang kepemilikan, padahal jelas-jelas dirinya bukan sebuah barang yang bisa ditukar atau dilemparkan sesuka hati. “Berhenti berdebat hanya karena diriku, kalian tahu itu tidak ada gunanya sama sekali?” Sela Sandira pada dua pria tersebut. “Padahal sudah jelas pertempuran yang terjadi di masa lalu juga karena memperebutkanmu! Kamu lupa? Aku marah karena apa? Bahkan setelah bereinkarnasi menjadi manusia kamu tetap memilih pria ini dan melindunginya!” Zero mulai mengeluh karena kesal. Sandira ingin mengakhiri pertengkaran antara Derios dan Zero tapi d

