“Menjadi vampir hanya berguna saat menghadapi musuh, selebihnya tidak ada yang berguna sama sekali.” Ucap Sandira pada Derios. “Jangan sekali-kali menyalahkan takdir Dira. Kita terlahir sebagai vampir bukan atas keinginan kita.” Derios melepaskan pelukannya, pria itu naik ke atas tempat tidur lalu rebah di sana. Sandira mengusap tengkuknya, dia merasa aneh karena ini adalah malam pernikahan mereka berdua. Setelah beberapa tahun lamanya mereka berpisah, Sandira menjelma menjadi manusia sementara Derios tetap dalam masa penantian saat itu. Malam semakin larut, Derios sudah memejamkan kedua matanya sejak beberapa menit lalu. Sandira masih berdiri di tengah ruangan, wanita itu masih memikirkan tentang kuliahnya di dunia manusia. Melakukan penyamaran dirasa lebih sulit baginya jika dibandin

