“Sandira sudah menyelesaikannya, wanita itu mengambil sumpah darah dari klan mengerikan itu. Aku melihat dia berjalan dalam keadaan tidak berdaya, aku memutuskan untuk terus mengikuti langkah kakinya. Dan aku membawanya masuk ke sini. Kenapa tidak ada satu vampir pun yang membatunya? Kenapa dia pergi ke tempat berbahaya itu sendiri?” Pertanyaan Charles hanya dijawab dengan seutas senyum oleh Sein. Tidak ada yang bisa menentang keinginan Sandira, entah itu Sein atau vampir lainnya. “Kak?” Charles menatap Sein dengan tatapan penuh harap. Dia ingin tahu kenapa tidak ada yang mencegah Sandira melakukan misi berbahaya tersebut. “Kamu ingin tahu siapa Sandira? Aku kira kamu sudah mengenalnya. Bahkan sangat baik mengenalnya dibandingkan denganku.” “Sandira memang seorang Ratu, tapi tetap saj

