Derios dengan wajah cemas tidak segera menjawab pertanyaan dari Sandira. Pria tersebut segera membawa tubuhnya keluar melalui balkon kamarnya. Sekali lompat tubuhnya mengepakkan sayap membumbung tinggi ke angkasa. "Aku terlalu cemas, nalarku tak bisa berfungsi dengan baik Dira." Jawabnya setelah sekian lama berdiam. "Bukankah satu jentikan jemari tanganmu, kita bisa sampai ke tempat tujuan? Kenapa repot-repot terbang?" Tanya wanita itu lagi padanya. Sandira tidak memahami bagaimana kondisi vampir yang kini membawa tubuhnya. Pria tersebut telah melakukan pertarungan dan tenaganya hampir habis terkuras. Jika tidak segera melarikan diri, mungkin saja dia tidak bisa menyelamatkan Sandira. Musuh yang datang tak ada habisnya, bahkan mantra yang dia gunakan untuk melindungi rumah tersebut t

