“Orang yang dinyatakan hilang, belum ditemukan.” Sahut Peter pada Sandira. “Lalu mayat-mayat dalam bungkusan plastik di sana? Bagaimana dengan identitasnya?” Sandira melipat kedua tangannya, menatap serius ke arah Peter. Pernyataan dari Peter sama sekali tidak jelas. Bagi Sandira terlalu aneh jika mayat sebanyak itu bukan berasal dari penduduk sekitar. Paling tidak ada beberapa yang berasal dari penduduk di kota tersebut, tapi Peter bilang tidak ada sama sekali. “Memangnya apa tugas dokter forensik? Apa gunanya melakukan autopsi kalau mencari identitas saja tidak bisa!” Omel Sandira dengan nada penuh ejekan. “Menurutmu? Heh?! Kalau kamu tidak tahu apa-apa jangan ngomel-ngomel dulu!” Dengus Peter dengan nada kesal. “Terserah!” Sahut Sandira dengan nada malas. “Mayat-mayat itu bagian

