Di kala senja semakin tua, Vina melangkahkan kaki di sepanjang pasir putih. Sesekali ia memungut kerang-kerang cantik yang tersapu ombak hingga ke bibir pantai. Ia mengumpulkan kerang-kerang cantik itu dalam satu plastik putih. Saat ini kerang-kerang cantik yang ia kumpulkan telah penuh dalam plastik. Rencananya ia akan menguntai kerang-kerang itu sesampainya di rumah. Demi membunuh rasa bosan, ia harus terus mencari kesibukan. Lelah berjalan, Vina menjatuhkan diri ke hamparan pasir yang lembut. Ia menikmati keindahan senja seraya memeluk lututnya sendiri. Menatap lara ombak yang datang dan pergi silih berganti. Sudah seminggu ini ia terdampar di Pulau Nusa. Pulau yang masih perawan dan sangat cantik. Dulu ia pernah selintas mendengar tentang pulau ini. Kalau tidak salah pulau ini menja