Evrina sampai terdiam selama beberapa saat saking tidak habis pikir, bagaimana mungkin Deni bisa mengatakan kalimat seperti barusan? Pria itu ingin mengulangi percintaan mereka seperti yang kemarin malam mereka lakukan. Itu jelas gila! “Mas Deni pasti mabuk.” “Baik malam itu maupun kemarin malam, aku sadar sesadar-sadarnya.” “Kenapa Mas Deni malah mengingatnya dan menginginkannya lagi?” tanya Evrina. “Padahal seharusnya Mas Deni melupakannya. Mengulanginya? Itu tidak benar. Jangan bilang Mas Deni lupa sekarang sudah punya istri.” “Aku tahu apa yang kita lakukan tidak benar. Aku pun ingat sudah punya istri, tapi aku juga tidak bisa bohong kalau masih menginginkanmu.” “Padahal Fiona itu istri yang kamu inginkan sejak dulu, Mas. Bisa-bisanya kamu begini.” “Entahlah, aku juga tidak menge

