Perjalanan ini mengingatkan Devano akan kejadian dua puluh tahun silam. Kala itu pasar ini memang sudah ada. Ibunya membawanya ke tempat temannya, dia ingat karena dia yang kala itu berusia delapan tahun dan ibunya sangat semangat mencari banyak hadiah untuk kelahiran anak temannya. “Tante Verish melahirkan bayi perempuan lho Dev, pasti anaknya cantik kayak mamanya,” tutur wanita muda nan cantik. “Tante Verish itu teman sekolah mama?” tanya Devano. “Bukan, dia itu pernah magang di perusahaan tempat mama kerja, lagi pula usia kita terpaut jauh. Tapi mama tetap bersahabat dengan dia meski dia sudah lulus sekolah, dan mama juga resign,” ucap ibu Devano. Sejak keuangan suaminya membaik, memang ibu Devano memutuskan berhenti kerja dan fokus mengurus Devano. Dan dia juga mulai merasaka