Gadis itu masih terisak meski telah dibawa ke ruang UGD di rumah sakit swasta tempat Alvaro bekerja. Alvaro bergegas ke ruang itu ketika dikabari Arkana yang mengatakan dia telah menabrak seorang pe-sepeda. Dia pikir lukanya sangat serius dan parah, namun ketika dia tiba, dia hanya melihat gadis yang terduduk di ranjang dengan mata sembab dan isakannya sesekali terdengar. Perawat membawakan peralatan medis untuk pertolongan pertama. Alvaro melemparkan tatapan tajam pada Arkana yang langsung membuang wajah ke arah lain seraya bersiul. Apakah dia baru bisa mengendarai mobil? Mengapa bisa menabrak pesepeda yang jelas-jelas ada di lajur khusus. Aileen hanya mengangkat bahunya acuh. Alvaro menarik kursi dan duduk dekat ranjang, dia bersiap menggunting celana olah raga gadis itu. “Huwaaa j