Beberapa hari setelah kecelakaan itu, Chelsea memang sudah bisa bangun, namun perban di matanya masih belum diperkenankan dibuka. Operasi ini bukanlah operasi biasa yang hanya melibatkan kornea mata. Karena itu operasi ini cukup rumit dan butuh ditangani para ahli. Juga alat yang canggih. Tidak heran jika Alvaro benar-benar meminta bantuan para kenalannya yang ahli di bidangnya untuk datang, baik mengawasi atau membantu jalannya operasi di rumah sakit ini.
Dia pun terlibat dalam rapat sebelum operasi dilangsungkan. Tangan kiri Chelsea pun patah, harus dipasang pen di dalam tulangnya.
Ibu Chelsea nyaris tidak pulang sama sekali, dia memang sangat menyayangi putrinya itu, dia terus menunggui Chelsea bergantian dengan Alvaro yang sesekali beristirahat di ruangan khusus yang disediakan di
