Setelah melakukan penandatanganan kontrak bersama, Erik masih sedikit berbincang-bincang dengan David. Mereka mengobrolkan tentang ide-ide dan jalan untuk kedepan dalam bisnis yang baru saja akan mereka kembangkan. Dalam benak dan pikiran Erik hanyalah satu, yaitu ia bisa menjalankan bisnis penting ini tanpa bimbingan dari Hans. Pikirnya ia akan membuktikan pada Hans, kalau ia mampu untuk memegang suatu perusahaan tanpa bimbingan dan tanpa arahan. Sudah tergambar jelas dalam bayangan Erik wajah Hans yang akan tersenyum sumringah dan dengan bangganya Hans mengatakan jika Hans bangga padanya, Hans akan percaya padanya dan akan memberikan satu anak perusahaan miliknya untuk ia pimpin sendiri.
Setelah berbincang-bincang lumayan cukup lama dan panjang yang dibicarakan, David pun pamit undur di
