Setelah panggilan telepon nya dengan Hans selesai, May melajukan mobilnya dengan sangat kencang. Ia melajukan kendaraannya dengan kecepatan penuh agar bisa segera sampai di kantor. May tidak memperdulikan kondisi jalan raya yang masih sangat padat oleh kendaraan. Pikirnya, ia harus segera menyelesaikan ini semua dan memberikan Erik pelajaran lalu kemudian ia segera mengatur kepulangannya ke London.
Tak berbeda jauh dengan May, Erik pun melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh. Ia bahkan langsung menerobos lampu merah dan hampir saja menciptakan sebuah kecelakaan jika Erik tidak pandai mengelak. Ia berpikir ketika ia sampai di kantor nanti, ia akan langsung mengusir dan memecat May di sana. Erik sudah benar-benar muak dengan apa yang May perbuat. Bahkan dahulu Erik sempat menolak perminta
