77. Potongan Informasi

2755 Kata

“Masih sakit?” Ellen bertanya pada Ana setelah mengoleskan salep di ke lengan Ana. Pagi itu ketika Ana masuk ke dapur Ana hendak mengambil sarapan, Ellen yang melihat lengan Ana penuh dengan luka lecet dan memar langsung merasa panik seketika. Ellen bahkan sampai tidak terasa memberikan Jimmy perintah untuk mengambilkan salep di kediaman para maid karena sangking terbawa rasa paniknya. Meskipun terlihat bingung, Jimmy tetap menuruti apa yang maid itu katakan karena melihat raut panik di wajahnya. Ana hanya tersenyum kecil sebagai jawaban. Tangannya memang masih sakit dan perih, tapi tidak seperti tadi malam. Jimmy pun segera datang kembali dengan membawa salep di tangannya, lalu pergi lagi ke belakang. “Tidak apa, Nona. Salep ini sangat mujarab. Mungkin luka memarmu akan memudar dengan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN