79. Sakit Dan Terluka

2893 Kata

Selama perjalanan pulang, Ana lebih banyak diam. Dengan tangan yang bertopang pada jendela kaca mobil, ia menghabiskan waktunya dengan menatap ke arah kemacetan di luar sana. Febby yang sedari tadi menyadari ada perubahan sikap pada mommynya, pun akhirnya bertanya. “Mom, are you ok?” Febby kebingungan sendiri melihat sikap mommynya, bukankah tadi mommynya begitu sangat antusias mengajaknya bertemu dengan Om Hans? Lalu kenapa mendadak sekarang mommynya itu terlihat sedih dan banyak diamnya? Febby bertanya-tanya, apakah ia membuat suatu kesalahan sehingga mommynya itu terlihat sedih dan mendiamkan dirinya. Tersadar dari lamunannya, Ana menatap wajah sedih putrinya yang dia sendiri tidak tahu kenapa. “Mommy nggak kenapa-kenapa, sayang. Mommy Cuma jenuh sama jalanan yang macet, mommy nggak s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN