"Hans!!" Joana terkejut karena Hans sudah tergeletak di depan pintu apartemennya dengan tangan mengeluarkan banyak darah. "Hans, bangun Hans!. Jangan nakut-nakutin aku dong. Hans! Ya Tuhan aku harus bagaimana?" Joana menepuk pipinya Hans dan sedikit mengguncang badannya. Hans masih tetap tidak sadarkan diri. Joana menyeret Hans masuk ke dalam apartemennya, lalu menutup pintu nya. Ia takut jika membiarkan Hans tergeletak lama disitu akan mengundang banyak perhatian pemilik apartemen yang lainnya. "Astaga, berat sekali kamu ini. Makan apa sih kamu? Badan nya keliatan kecil, tapi kok ya berat juga ternyata" Joana berusaha menaikkan Hans ke atas tempat tidurnya. "Huuhh, bisa juga ternyata. Ahh pinggangku serasa mau patah kan, kamu sih pake acara pingsan segala" Joana menggerutu di hadapan Ha