Rose mengusap perutnya yang semakin membuncit. Di usia kehamilannya yang sudah menginjak usia 5 bulan, dia baru merasakan gejala-gejala awal tanda kehamilan yang disebut morning sickness. Anehnya, gejala seperti mual dan pusing tak dirasakannya sama sekali. Sejauh ini, dia baik-baik saja setelah insiden dia pingsan di taman dan terkuaklah takdir tuhan untuknya. "Apa kau sudah bisa mendengar suara Mommy sayang?” bisiknya pada jagoannya yang sudah sering terasa gerakannya, walaupun tidak begitu kuat. "Hiks ... hiks ... Maaf. Mommy sempat tak mempercayai kehadiranmu di sini. Maafkan Mommy ... " Rose menangis terisak. Sampai detik ini pun dia merasa sangat bersalah. Mengingat insiden di rumah sakit, saat dirinya pernah menjelma menjadi pembunuh. Dan itu untuk darah dagingnya sendiri. K

