London... Rose sedang memasak, kemudian langkah tergesa di belakangnya membuat Rose menoleh. Max dan Edlise nampak terlihat cemas juga berang bersamaan. "Apa yang terjadi, kenapa muka kalian cemas begitu?" ucap Rose sambil mematikan kompornya. Max menjatuhkan tubuhnya di kursi begitu pun dengan Edlise yang tampak lelah dan lesu. Tak ada pancaran semangat bekerja seperti biasanya di wajah kedua pria berumur itu. "Seseorang menipuku Rose, k*****t itu berhasil meretas sistem keamananku dan mengambil beberapa aset milikku! " ucap Max sambil mengusap kasar wajahnya. Rose terperanjat. Kabar itu sangat tak mengenakkan untuk didengar. Bisa saja, sebentar lagi bendera perang akan berkibar dari kubu suaminya. "Bagaimana bisa kau tertipu, Maxi? Selama ini kau selalu teliti!” Rose

