2 minggu kemudian...
Seseorang berdiri tegap dengan memasukkan tangannya ke dalam saku celana. Pandangannya menajam ke depan. Fokusnya adalah sebuah gundukan tanah, dengan beberapa tangkai bunga mawar merah yang menghiasi di atasnya.
Keadaan di sana sangat sunyi. Hanya terpaan angin dan kicauan burung yang bersahutan menemani kesunyian tempat itu. Pria itu belum beranjak dari tempatnya berdiri sejak pertama menjejakkan kaki. "Hy ... bagaimana kabarmu?" lirihnya, kemudian duduk di samping nisan itu. Tautan jemarinya menahannya untuk menyentuh nisan itu, walaupun hatinya sangat ingin.
"Saat ini kau pasti bahagia dengan hidupmu yang baru ..." ucapnya mulai bergetar, "kau jauh dari pria bernama Alexander yang selalu menyakitimu."
Kini, pria bernama Alex itu tak bisa menahan tangannya u
