ARES’S POV Gue harusnya tahu kalau mengajak Jani bulan madu untuk kedua kalinya jelas mustahil. Bahkan setelah gue bersabar dan menunggu sampai Kala dan Kalea berumur empat tahun dan sudah cukup besar untuk bisa ditinggal beberapa hari, kendala bukanlah pada anak kembar gue melainkan istri gue sendiri. “Aku nggak tega ninggalin anak-anak, Mas.” Sekali lagi Jani menjawab ajakan second honeymoon gue dengan jawaban yang sama dengan yang dikatakannya waktu pertama kali gue bertanya. Gue menahan diri untuk tidak berdecak. “Sayang, Kala sama Kalea juga udah gede kok. Mereka bahkan nggak rewel waktu dibawa jalan-jalan sama Ibu dan Bapak seharian.” “Tapi waktu itu nggak menginap, Mas.” “Ini juga nggak lama-lama kok...” Gue masih berusaha membujuk Jani. Kalau kali ini gagal lag

