38. Perang Dingin

910 Kata

Ares baru menyadari kalau sejak ia dan Jani memperbaiki hubungannya setelah perjalanan ke Maladewa, ini adalah pertengkaran pertama mereka.   Ares dan Jani memang tidak akur di awal pernikahan mereka, tetapi ketika kini mereka sudah mulai membuka diri, pertengkaran ini terasa begitu menyiksa.   Ares yang paling merasakan dampaknya. Lelaki itu kesal karena pertengkarannya dan Jani saat itu berhasil membuatnya tidak bisa lagi memeluk Jani dalam tidurnya. Menyebalkan!   “Kalian berantem, ya?” tanya Eyang Uti ketika ketuganya sedang menyantap sarapan mereka pagi itu.   Ares mengaduk-aduk bubur ayam di mangkuknya tidak berselera, sedangkan Jani hanya menyantap buburnya tanpa bersuara. Keduanya seolah ingin memperjelas pertengkaran mereka.   “Ada apa?” tanya Eyang Uti karena tidak men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN