Apa yang Ares katakan soal acara ini benar, seharusnya Jani tidak perlu repot-repot memasak hanya untuk acara saling pamer berkedok ‘pesta’.
Dapur kediaman nyonya utama Hartadi ini telah berubah menjadi arena tinju. Dan saat ini, menantu pemilik rumahlah yang tengah menjadi sasaran utamanya.
Jani merasa tidak nyaman ketika orang-orang di ruangan itu seketika menekan Nadira dengan kata-kata manis beracun. Diucapkan dengan senyuman namun terasa sakit menusuk-nusuk. Bahkan saat kata-kata itu tidak ditujukan untuknya, entah kenapa Jani ikut merasakan perasaan sakit hati mendengarnya.
"Loh Mbak Nadira kok pakai bubuk cream soup instan?" Perempuan bernama Deona yang baru kembali dari dapur belakang membawa dua loyang pie s**u yang baru matang mengintip ke bahan masakan yang ada di
