Dista menutup pintu apartemennya perlahan. Utari? Dista tersenyum. Kayak guru-guru di sekolahnya dulu memanggil namanya. Dipandangnya botol yang ada digenggamannya. "Tetangga sebelah? Bukannya kosong?" tanya Mama Dira heran. "Kayaknya baru pindah. Dista belum sempat nanya-nanya. Baru kenalan nama aja. Terus dikasih ini. Vitamin....katanya biar kuat jalan." Mama Dira tertawa kecil. "Baru kenalan kok sudah dikasih vitamin," guman Mama Dira dengan senyum misteriusnya. "Emangnya tadi ikut kamu jalan ke tempat kerja?" lanjutnya bertanya. Dista yang sedang makan tertawa kecil. "Nggak. Ngikutin barangkali dari belakang. Soalnya tadi nawarin antar ke tempat kerja pake mobilnya. Dista tolak. nggak enak ah. Baru kenal." Mama Dira manggut-manggut. Setelah selesai makan Dista lanjut mencuci