Bab 31. Cerita Joyce

1063 Kata

"Cinta pertama itu nggak selamanya berakhir indah. Aku yakin itu," gumamnya dengan suara bergetar. "Apa kubilang. Membahas cinta pasti berujung kesedihan. Makanya aku nggak mau memulainya lagi." Idris menarik napasnya dalam-dalam. "Jika aku ingin memulainya, kurasa lebih baik menikah saja." Mata Joyce mengarah ke wajah tampan Idris. Ini yang membuatnya tergila-gila dengan sosok Idris. Idris sangat berpegang teguh. Tidak seperti laki-laki lain yang pernah dia jumpa dan kenal. Selalu cepat bersikap sok dekat dengannya. "Menikah dengan siapa?" "Seorang perempuan tentunya." "Siapa?" "Aku sendiri belum tau." "Apa kamu mau berjanji?" "Berjanji apa?" "Berjanji akan menikahiku. Aku akan menunggu." "Nggak. Untuk saat ini." "Apa karena Hera?" "Jangan sebut nama itu lagi." Joyce lagi-la

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN