Perasaan Farid sangat bahagia melihat Hera yang dengan semangat pergi kuliah pagi ini. Hera seperti biasa diantar Igor dengan motornya. Farid dekap bahu istrinya erat-erat saat melepas kepergian Hera yang sudah dijemput Igor di depan pintu apartemennya. "Kita jaga anak-anak kita sama-sama, Rid. Lu nggak usah khawatir. Selama gue hidup, perasaan sayang gue ke anak lu ini nggak akan pernah berubah," ujar Igor dengan gaya santainya. Farid dan Tata senang mendengarnya. "Terima kasih, Gor," ucap Farid. "Gue yang makasih, udah diberi kesempatan sayangi anak lu dari kecil," balas Igor sambil mengacak rambut panjang Hera. "Diikat, Sayang," suruh Igor yang melihat rambut Hera yang belum Hera ikat. Hera tersenyum malu, lalu dia raih ikat rambut dari saku jaketnya dan mengikat rambutnya. Igor